Powered By Blogger

Minggu, 30 Januari 2011

Merokok? NO WAY!!


Apa yang kamu pikirkan perama kali mendengar kata "Rokok"? apakah keren? jantan? gaul? bergairah? mungkin itu yang ada di dalam pikiran teman-teman saat pertama kali mengenal rokok dari perokok aktif, apalagi jika dia adalah teman kita sendiri.



hal ini tak lepas dari fenomena yang ada di dalam masyarakat dimana rokok dianggap menjadi salah satu komponen perekat masyarakat di Indonesia, bahkan dunia. simak pendapat teman kamu yang merokok, apalagi yang telah merokok sejak dibawah umur (sebelum 17 tahun), dimana alasan keren, jantan, bahkan gaul dilekatkan untuk menjadi pembenaran alasan mereka merokok.

sadar gak sih bahaya merokok? bahkan produsen rokok, yang pastinya ingin agar produknya laku, mencantumkan bahaya merokok pada tiap kemasannya. nah kalau sudah seperti itu apa yang sebenarnya terjadi?

sebelum mencari tahu apa alasan utama dan data-data dari merokok, mari kita lihat apa saja dampak dari merokok bagi tubuh kita:

• Penyakit jantung dan stroke.
Satu dari tiga kematian di dunia berhubungan dengan penyakit jantung dan stroke. Kedua penyakit tersebut dapat menyebabkan “sudden death” ( kematian mendadak).

• Kanker paru.

Satu dari sepuluh perokok berat akan menderita penyakit kanker paru. Pada beberapa kasus dapat berakibat fatal dan menyebabkan kematian, karena sulit dideteksi secara dini. Penyebaran dapat terjadi dengan cepat ke hepar, tulang dan otak.

• Kanker mulut.

Merokok dapat menyebabkan kanker mulut, kerusakan gigi dan penyakit gusi.

• Osteoporosis.

Karbonmonoksida dalam asap rokok dapat mengurangi daya angkut oksigen darah perokok sebesar 15%, mengakibatkan kerapuhan tulang sehingga lebih mudah patah dan membutuhkan waktu 80% lebih lama untuk penyembuhan. Perokok juga lebih mudah menderita sakit tulang belakang.

• Katarak.

Merokok dapat menyebabkan gangguan pada mata. Perokok mempunyai risiko 50% lebih tinggi terkena katarak, bahkan bisa menyebabkan kebutaan.

• Psoriasis.

Perokok 2-3 kali lebih sering terkena psoriasis yaitu proses inflamasi kulit tidak menular yang terasa gatal, dan meninggalkan guratan merah pada seluruh tubuh.

• Kerontokan rambut.

Merokok menurunkan sistem kekebalan, tubuh lebih mudah terserang penyakit seperti lupus erimatosus yang menyebabkan kerontokan rambut, ulserasi pada mulut, kemerahan pada wajah, kulit kepala dan tangan.

• Dampak merokok pada kehamilan.

Merokok selama kehamilan menyebabkan pertumbuhan janin lambat dan dapat meningkatkan risiko Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Risiko keguguran pada wanita perokok 2-3 kali lebih sering karena Karbon Monoksida dalam asap rokok dapat menurunkan kadar oksigen.

• Impotensi.

Merokok dapat menyebabkan penurunan seksual karena aliran darah ke penis berkurang sehingga tidak terjadi ereksi.
(Sumber: bahayamerokok.com)

1 komentar: